Postingan
Madrasah Aliyah Negeri (MA) Nurul Huda Mereng, berdiri dilatarbelakangi oleh kebutuhan dan tuntutan masyarakat sekitar. Karena ketika itu lembaga pendidikan formal yang ada di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nurul Huda Mereng, hanya sampai jenjang SLTP, yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda. Sedangkan kecamatan Moga hanya ada satu sekolah lanjutan tingkat atas yaitu Madrasah Aliyah Nurul Huda di Warungpring. Begitu juga kecamatan terdekat, yaitu Randudongkal hanya ada dua SLTA, yaitu SMA Negeri dan SMA PGRI. Sementara itu di kecamatan terdekat lainnya yang berlainan kabupaten, yaitu Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal, belum ada SLTA. Padahal saat itu masyarakat sekitar dari kalangan ekonomi lemah pun ingin juga anak-anaknya dapat melanjutkan pendidikannya di tingkat SLTA dengan biaya yang lebih ringan. Tuntutan masyarakat yang demkian itu semakin nyata, ketika banyak santri yang bermukim di Pondok Pesantren Al-Hikmah Mereng. Bagi mereka setelah tamat MTs. Nurul Huda, tidak dapat lagi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, padahal mereka masih ingin mendalami ilmu agama di pesantren dan juga masih mampu dan menginginkan dapat sekolah formal.
Didasari oleh kenyataan tersebut, maka lahirlah Madrasah Aliyah yang diberi nama “NURUL HUDA” sesuai dengan nama yayasan agar seragam dengan MI dan MTs yang sudah ada. Meskipun MA. Nurul Huda belum mendapatkan izin operasional, namun secara resmi telah dimulai belajar mengajar pada hari senin tanggal 8 Juli 1994 pada tahun ajaran 1994/1995 dengan menempati ruangan lantai satu komplek Pondok Pesantren Al-Hikmah Mereng. Pada tahun kedua pindah kekomplek MI dan MTs. Nurul Huda dengan menempati ruangan milik MTs yang kosong. Dan setelah enam tahun berjalan, barulah MA. Nurul Huda dapat menempati gedung baru khusus MA yang berada di lantai dua komplek MI dan MTs. Nurul Huda, yaitu pada tahun ajaran 1999/2000.
Perkembangan Madrasah Aliyah (MA) di wilayah Kabupaten Pemalang dan Kecamatan Moga pada khususnya memang cukup lambat dan memprihatinkan. Pada waktu itu di kabupaten hanya ada satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Aliyah Swasta, yaitu MA. Salafiyah Karang Tengah Moga dan MA. Wahid Hasyim Petarukan. Dan sebelumnya ada tiga madrasah aliyah swasta, namun tidak dapat bertahan yang akhirnya membubarkan diri.
Itulah sebabnya rencana pendirian MA. Nurul Huda Mereng disambut pesimis oleh Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Pemalang. Namun dengan penuh kepercayaan diri akhirnya Pengurus YPI Nurul Huda dapat meyakinkannya dan mendapatkan rekomendasi dari Depag Kabupaten Pemalang, Bupati Pemalang dan Kantor Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah.
Dalam menempuh perjalanannya, MA. Nurul Huda Mereng memang tidak berjalan secara mulus, tetapi sempat mengalami surut, yaitu pada tahun kedua dan ketiga. Hal ini nampaknya karena semangat untuk mendirikan madrasah belum dibarengi dengan penataan manajemen yang baik, sehingga dalam penerimaan siswa pada tahun kedua dan ketiga semakin merosot drastis. Menyikapi kenyataan ini, maka segera diambil langkah untuk melakukan pembenahan manajemen dan hasilnya cukup menggembirakan. Ini terbukti pada tahun berikutnya terus mengalami perkembangan sampai sekarang sehingga kekurangan ruang kelas. Statusnya pun dengan cepat meningkat dari status tercatat, terdaftar dan dalam usianya yang ketujuh tahun berstatus : “DIAKUI”, sehingga pada tahun ajaran 2000/2001 sudah dapat menyelenggarakan EBTA/EBTANAS di madrasah sendiri dan hasilnya cukup baik, karena nilai tertinggi EBTANAS program IPS Se-KKMA Kabupaten Pemalang diperoleh Siswa dari MA. Nurul Huda Mereng.
Dalam perkembangan berikutnya pada tahun 2000 wilayah Kecamatan Moga diadakan pemekaran dan Desa Mereng masuk dalma wilayah Kecamatan Warungpring. Perkembangan pendidikan di wilayah di sekitar kamipun semakain banyak, sehingga telah berdiri beberapa SMA, SMK dan Madrasah Aliyha. Dengan demikian, tantangan persaingan yang harus kami hadapi semakin hebat pula, sehingga kami dituntut untuk meningkatkan kwalitas dan pelayanan kepada masyarakat, maka pada tahun 2004 kamipun membuka Jurusan Bahasa Jepang yang belum ada di MA dan SMA di wilayah Kabupaten Pemalang. Dan Al-hamdulillah pada tahun 2009 termasuk salah satu Madrasah yang menjadi sasaran program MEDP (Madrasah Education Development Project) karena itu kami berharap eksistensi MA. Nurul Huda semakin nyata sebagai madrasah yang dapat dipercaya kwalitasnya oleh berbagai lapisan masyarakat.
Lebih Lengkapnya silahkan kunjungi Link dibawah ini.
http://www.manhumer94.sch.id/
0 komentar:
Posting Komentar